Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang hari raya keagamaan, seperti Idulfitri dan Natal. Selain Indonesia, beberapa negara lain juga memiliki tradisi serupa. Berikut ini adalah serba-serbi tradisi mudik di berbagai negara dunia:
1. Malaysia
-
Tradisi Mudik: Dikenal sebagai “Balik Kampung”.
-
Momen Terkait: Seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri (Hari Raya Puasa).
-
Kegiatan: Meninggalkan kota besar untuk menuju kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan khas, dan mempererat tali silaturahmi.
2. Turki
-
Tradisi Mudik: Merayakan Idulfitri (Åeker Bayramı) dengan ziarah ke makam leluhur.
-
Tenggang Rasa: Di negara mayoritas Muslim ini, mudik untuk bersilaturahmi sangat diutamakan.
-
Ciri Khas: Meningkatnya penjualan bunga untuk ziarah di berbagai pasar.
3. Tiongkok
-
Momen Tersibuk: Tahun Baru Imlek (Chunyun).
-
Migrasi Besar: Jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.
-
Tanda Khas: Lonjakan penumpang pada transportasi umum seperti kereta api dan pesawat.
4. Korea Selatan
-
Tradisi Mudik: Terutama saat perayaan Chuseok atau Hangawi (festival panen).
-
Tujuan Utama: Memberikan penghormatan kepada leluhur dengan mengunjungi makam keluarga.
-
Makanan Khas: Menikmati hidangan tradisional seperti songpyeon (kue beras).
5. Amerika Serikat
-
Tradisi Mudik: Puncaknya saat perayaan Thanksgiving.
-
Waktu: Setiap akhir November.
-
Aktivitas: Perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati kalkun panggang.
6. India
-
Momen Mudik: Idulfitri dan Deepavali/Diwali (Festival of Lights).
-
Konteks: Umat Muslim pulang kampung untuk Idulfitri, sedangkan arus terbesar terjadi pada Diwali.
-
Komunal: Perjalanan jauh dari berbagai agama untuk berkumpul dan merayakan bersama.
7. Bangladesh
-
Tradisi Mudik: Grame Fera (kembali ke desa) menjelang Idulfitri.
-
Antrean Panjang: Lonjakan penggunaan transportasi umum dari kota besar ke desa.
-
Transportasi: Kereta api, bus, dan kapal feri menjadi sarana utama.
8. Arab Saudi
-
Mudik Idulfitri: ‘Awda ila ad-Diyar (kembali ke kampung halaman).
-
Konteks Lokal: Meskipun tidak sepopuler, banyak yang tetap melakukan perjalanan dari kota-kota besar.
-
Fokus Utama: Silaturahmi dan zakat kepada yang membutuhkan.
9. Mesir
-
Mudik Kecil: Menjelang Idulfitri, dianggap sebagai “hari raya kecil” dibandingkan dengan Iduladha.
-
Kegiatan: Berkumpul dengan keluarga, menghadiri salat Id, dan menikmati kue khas Mesir, kahk.
Dari Malaysia hingga Amerika Serikat, tradisi mudik menjadi momentum berharga bagi masyarakat di berbagai belahan dunia untuk kembali ke akar dan berkumpul dengan orang-orang tersayang.