Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menyatakan bahwa kemenangan pasangan calon 03 (Pramono Anung dan Rano Karno) dalam Pilkada Jakarta dipandang sebagai hasil dari kehendak Tuhan. Sahrin menegaskan keterlibatan semua pihak, termasuk Gubernur Anies Baswedan, dalam kemenangan tersebut.
Kemenangan atas Kehendak Tuhan dan Komunikasi Intensif
-
Faktor Keagamaan: Menurut Sahrin, kemenangan Pramono-Rano dianggap sebagai kehendak Yang Maha Kuasa, dengan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat sejak awal kampanye hingga 10 hari terakhir sebelum pemungutan suara.
-
Komunikasi Antara Anies dan Pramono: Sahrin mengungkapkan bahwa Anies dan Pramono menjaga komunikasi intensif, saling memperbarui informasi mengenai perkembangan terkini dan isu-isu yang muncul setiap hari.
-
Prioritas Kebijakan: Sahrin berharap pasangan Pramono-Rano akan mengutamakan kepentingan rakyat Jakarta, terutama dalam penanganan masalah kemiskinan perkotaan.
Reaksi dan Evaluasi dari Pihak Lain
-
Pernyataan Mardani Ali Sera (PKS): Politikus PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa dalam konteks demokrasi, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar. Pasangan calon yang didukung PKS, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), berada di peringkat kedua.
-
Evaluasi dan Keputusan: Tim pemenangan RIDO akan memutuskan apakah akan menerima hasil pemilihan atau menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan ini meraih 39,40% suara dalam rapat pleno KPU Jakarta.
-
Apresiasi terhadap Kader: Meskipun berada di posisi kedua, Mardani mengapresiasi kerja keras seluruh kader PKS dan koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, sambil menyatakan akan mengevaluasi hasil lebih lanjut.
-
Dukungan Seluruh Partai dalam Koalisi: Mardani membantah anggapan bahwa PKS berjuang sendirian, mengakui upaya semua partai dalam koalisi, termasuk keterlambatan dukungan dari Anies Baswedan kepada Pramono-Rano menjelang pemungutan suara yang akhirnya diantisipasi.
Terlepas dari kontroversi dan dinamika pasca-pemilihan, pengakuan akan keputusan akhir suara rakyat dan harapan untuk penerapan kebijakan yang pro-rakyat tetap menjadi sorotan.